Malice novel thriller pertama yang bikin aku jatuh cinta dengan genre serupa. Walau di halaman pertama aku skeptis dan sudah menjudge isi buku ini tapi setelah menyelami lembar per lembar ternyata semenarik itu.
“Hati
manusia sulit ditebak. Hari ini mungkin memujimu dengan seribu Bahasa indah,
sedetik kemudian muncul rasa dengki yang entah datang dari mana. Rasa rendah
diri? Ataukah memang sudah jadi bawaan karakter seseorang,”
Kutipan yang membuka kepolosan ku tentang manusia.
Yup, aku kira setiap kebaikan yang kita berikan ke orang lain dibalas pula
dengan kebaikan. Atau paling tidak, diterima dengan baik tanpa rasa dengki.
Setelah menelisik setiap alur dalam Malice karya Keigo
Higashino, ternyata kebaikan pun bisa mendatangkan kejahatan bagi hati orang lain.
Seunik itu isi hati manusia.
Sebelum menelisik isi bukunya, yuk simak identitas bukunya.
Judul
: Malice: Catatan
Pembunuhan sang Novelis
Penulis
: Keigo Higashino
Penerbit:
Gramedia Pustaka Utama,
2020
Halaman
: 304 Halaman
Review Buku Malice: Catatan Pembunuhan sang Novelis
Layaknya pembaca awam umumnya, aku cukup senang menebak-nebak
ending sebuah novel. Dan ketika membuka halaman pertama, tentu saja sudah
bisa ku tebak siapa pembunuhnya. Dan benar tebakan ku.
Awalnya terasa membosankan. Namun sayangnya penulis
berhasil mengecohku. Yang pada akhirnya ia berhasil menghadirkan rasa penasaran
sekaligus bikin jatuh cinta dengan penyajian alur cerita misteri dalam buku ini.
Tidak heran kalau kamu bakal ketahigan membaca Malice sampai
akhir cerita. Terlebih analisis cerdas seorang tokoh detektif bernama Kyoichiro
Kaga.
Alur
Novel di buka dengan perjalanan Nonoguchi Osamu menuju
rumah Hidaka Kunihiko, seorang novelis ternama yang hendak ke Kanada bersama
istri barunya, Rie. Kepindahannya ini menjadi awal perjalanan baru Hidaka dan
istrinya, dalam membina rumah tangga mereka.
Selang beberapa waktu usai kunjungannya, Hidaka ditemukan
tak bernyawa. Barang bukti pembunuhan berupa alat pemberat kertas. Dan kondisi
komputernya yang masih menyala.
Saksi pertama yang menemukannya yaitu Nonoguchi dan
istri Hidaka Rie. Keduanya memiliki alibi yang kuat sehingga tak dicurigai
sebagai dalang dibalik kematian Hidaka Kunihiko.
Saat perkiraan kematian Hidaka, Rie berada di hotel
menunggu suaminya yang tengah menyelesaikan pekerjaan sebelum besok pagi mereka
berangkat ke Kanada. Sementara, Nonoguchi berada di apartemen dan sedang
berdiskusi dengan rekan kerjanya.
Lalu siapakah yang membunuh Hidaka Kunihiko?
Usai ditemukan jasad Hidaka, kepolisian pun datang
untuk menyelidiki kasus tersebut. Menariknya, Nonoguchi kembali dipertemukan
dengan Detektif Kaga, yang sama-sama pernah mengajar di SMP.
Pernah menjadi rekan kerja membuat Detektif Kaga
memahami bagaimana karakter Nonoguchi sehingga bisa lebih mudah memecahkan
teka-teki kasus pembunuhan Hidaka.
Setelah beberapa kali menemui Nonoguchi, Kaga lantas menarik kesimpulan bahwa Nonoguchi-lah yang menjadi tersangka utama. Meski pun demikian, Kaga merasa belum menemukan titik terang. Motif pembunuhan Hidaka masih samar-samar.
Nonoguchi pun enggan memberi informasi detail tentang alasan tindakannya tersebut. Apalagi, ia memahami kalau Nonoguchi bukan orang yang bertindak tanpa alasan. Membuka tabir motif pembunuhan itulah yang membuat Malice semakin menarik ditelusuri.
Pasalnya Hidaka dan Nonoguchi dikenal sebagai sahabat karib sejak SMP. Bahkan Hidaka yang merekomendasikan Nonoguchi sebagai penulis buku anak-anak. Sebab, sudah sejak belia Nonoguchi berimpian menjadi penulis seperti Hidaka.
Kemudian, menarik perhatian ku terkait motif awal. Di mana perbuatan Nonoguchi kepada Hidaka lantaran dipaksa menjadi penulis bayangan.
Bahkan karya-karya best seller Hidaka yang sempat mengangkat namanya menjadi penulis ternama ternyata diplagiarisme dari catatan-catatan
Nonoguchi.
Sayangnya, ternyata novel Malice tak berhenti disitu saja. Setelah digali lebih dalam, semua motif yang awalnya terasa nyata, nyatanya hanya rekaan belaka.
Lantas apakah yang sesungguhnya terjadi? Lalu bagaimana Detektif Kaga
memecahkan teka-teki motif Nonoguchi sebenarnya?
Kepiawan karakter Kaga menganalisis motif Nonoguchi membuat kamu tak bisa berhenti menyelesaikan isi novel ini.
Premis
demi premis yang tercipta membuat kamu menebak-nebak siapakah pelaku
selanjutnya? Kenapa? Apa yang melatar belakanginya?
Kalau kamu penasaran sama isi buku ini, nggak ada salahnya beli bukunya di showcase TikTok-ku (@sj.patari) banyak lho diskon-diskon menariknya :)
Selamat membaca dan terima kasih sudah mampir :)
***
Komentar
Posting Komentar