Ketika membaca karya Zoulfa Katouh barangkali kamu wajib menyiapkan tisu. Sebab, air mata bisa saja menetes menjelajahi kehidupan Salama di tengah reruntuhan kota bersejarah, Homs, Suriah. Kalimat yang menarik perhatianku untuk terus membaca buku ini sampai selesai “ Waktu adalah obat yang paling mujarab untuk mengubah luka kami yang berdarah hingga menjadi bekas luka, dan tubuh mungkin bisa melupakan trauma, kedua mata mungkin bisa belajar untuk melihat warna sebagaimana yang terlihat, tetapi pemulihan itu tidak akan menjangkau mata,” (hlm.202) Identitas Buku Judul : As Long As The Lemon Trees Grow Penulis : Zoulfa Katouh Penerbit: Mizan, 2023 Halaman : 477 Halaman Review Buku As Long As The Lemon Trees Grow Karya Zoulfa Katouh Walau dikategorikan novel fiksi, barangkali ini gambaran kepedihan yang dijalani masyarakat di Timur Tengah, tepatnya di Suriah. Yup, novel ini berlatar belakang di Kota Homs, Suriah. Di mana negeri tersebut pernah menjadi pusat...
Malice novel thriller pertama yang bikin aku jatuh cinta dengan genre serupa. Walau di halaman pertama aku skeptis dan sudah menjudge isi buku ini tapi setelah menyelami lembar per lembar ternyata semenarik itu. “Hati manusia sulit ditebak. Hari ini mungkin memujimu dengan seribu Bahasa indah, sedetik kemudian muncul rasa dengki yang entah datang dari mana. Rasa rendah diri? Ataukah memang sudah jadi bawaan karakter seseorang,” Kutipan yang membuka kepolosan ku tentang manusia. Yup, aku kira setiap kebaikan yang kita berikan ke orang lain dibalas pula dengan kebaikan. Atau paling tidak, diterima dengan baik tanpa rasa dengki. Setelah menelisik setiap alur dalam Malice karya Keigo Higashino, ternyata kebaikan pun bisa mendatangkan kejahatan bagi hati orang lain. Seunik itu isi hati manusia. Sebelum menelisik isi bukunya, yuk simak identitas bukunya. Identitas Buku Judul : Malice: Catatan Pembunuhan sang Novelis Penulis : Keigo Higashino Penerbit: Gramedia Pustaka Uta...